SERANG, Mediabooster.news – Bambang Widjojanto (BW) hadiri acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Majelis Hukum dan Ham (MHH) Pimpinan Wilayah Provinsi Banten di Gedung Dakwah Muhamadiyah Banten, Minggu (10/12/2023).
BW hadir untuk menjadi Keynote Speaker pada sesi dialog publik pada Rakerwil MHH Banten tersebut. Dengan mengusung tema “Menegakan Hukum, HAM, dan Demokrasi, Menegakan Indonesia yang Berkelanjutan”, ia menilai demokrasi dan HAM merupakan dua hal yang saling berkaitan karena HAM hanya akan terealisasi dalam pemerintahan yang demokratis yang menghormati dan melindungi terhadap HAM setiap warga negaranya.
“Berbicara demokrasi tak lepas dari dunia politik, kesimpulan yang relatif sama yaitu turunnya derajat demokrasi Indonesia disebabkan oleh adanya korupsi politik dan ketidak adilan,” ucapnya setelah mengisi acara Dialog Publik.
Disinggung tentang penyelenggaraan Pemilu 2024, BW menila dinamika politik saat ini sudah terlihat dan ini menjadi tantangan bersama. Ditengah meningkatnya suhu politik kewaspadaan bersama harus diperkuat. Sebab, boleh jadi, situasi seperti itu akan dimanfaatkan oleh oknum dan spekulan politik untuk memenangkan salah satu calon tertentu.
“Dari kacamata HAM tentu Pemilu 2024 ini banyak tantangannya, karena obliksitas pemilunya luar biasa, saya khawatirkan hasil pemilu ini tidak luar biasa, oleh karena itu kita sebagai masyarakat tidak hanya memberikan suara saja akan tetapi juga kita sebagai warga masyarakat yang memilik hak demokrasi harus ikut mengawasi dan memastikan bahwa proses ini dilakukan secara jujur dan adil,” ujarnya.
Menurutnya, potensi kecurangan dalam Pemilu seperti manipulasi dan kecurangan suara dalam pemilu dapat dikatagorikan sebagai tindakan melanggar HAM.
“jelas semua kecurangan dalam pemilu baik secara terstruktur, sistematis, atau masif, itu dapat dikatakan melanggar HAM, karena rakyat memiliki hak kebebasan untuk memilih secara merdeka, walaupun delik-delik pidanyakan sudah di atur dalam undang-undang pemilu,” jelasnya.
Demi mewujudkan pemilu yang demokrasi dan menghormati HAM serta jujur dan adil, sebagai masyarakat sekaligus Anggota Pimpinan Muhamadiyah, BW bakal ikut melibatkan diri bersama pengurus Muhamadiyah lainnya dalam memantau dan mengamankan proses pemilu 2024.
“Kami akan ikut memantau dan mengamankan jalannya pemilu dengan turun ke TPS-TPS langsung jadi saksi untuk memastikan proses pemilu berjalan dengan jujur dan adil, bisa memilih secara merdeka,” tutupnya. (dkm)