KAB. SERANG, Mediabooster.news – Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES) dibangun untuk mengelola potensi yang ada di desa secara kolektif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Maka dari itu Badan Usaha Milik Desa ini menjadi kekuatan ekonomi baru yang ada di pedesaan. Kini hampir setiap desa di Indonesia sudah memiliki Badan Usaha Milik Desa.
Pendirian BUMDesa harus di dasarkan pada kebutuhan dan potensi desa sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal. Berkenan dengan perencanaan dan pendiriannya, BUMDesa dibangun atas prakarsa (inisiasi) masyarakat serta berdasarkan prinsip-prinsip kooperatif, partisipatif, transparansi, emansipatif dan akuntabel, dari semua itu yang terpenting adalah bahwa pengelolaan BUMDesa harus di lakukan secara professional dan mandiri untuk menjadi Badan Usaha Milik Desa. Tetapi berbagi hambatan masih di hadapi di desa desa salah satu yang paling krusial adalah keterbatasan Sumber Daya Manusia.
Untuk itu dalam rangka memberikan pembekalan dan pemahaman kapasitas sumber daya aparatur desa dalam pengembangan BUMDes, Pemerintah Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang bekerjasama dengan Lembaga Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Daerah mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis sekaligus Kunjungan Studi Tiru Ke Bank Sampah Gemah Ripah Bantul, Yogyakarta bagi Kepala Desa serta Aparatur Desa se-Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.
Kegiatan dengan tema “ Pembinaan dan Pengawasan BUMDes 2024: Optimalisasi Potensi Usaha Ekonomi Untuk Kemajuan Desa” dilaksanakan di dalam dua hari (Jum’at – Sabtu, 21 – 22 Juni 2024) di Hotel Sare Jl. Gowongan Kidul No. 50, Gowongan, Kota Yogyakarta, DIY.
Hari pertama tiba di Yogyakarta, rombongan dari kecamatan Pabuaran tersebut langsung mengunjungi Bank Sampah Gemah Ripah yang berlokasi di Jl. Urip Sumoharjo Dk, Dusun Badegan No.RT 12, Bejen, Bantul, Kec. Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Seusai mengunjungi Bank Sampah, Rombongan yang terdiri dari Camat Pabuaran serta jajaran dan seluruh Kepala Desa serta jajaran dari delapan Desa di kecamatan Pabuaran menuju hotel untuk mengikuti Bimtek Pembinaan dan Pengawasan BUMDes 2024 yang di narasumberi oleh Kepala DPMD Kab. Serang, H. Haryadi, S.Sos., M.Si M.Si dan Inspektur Kab. Serang, Drs, Rudy Suhartanto, M.Si.
Dalam kesempatan ini, Kepala DPMD Kab. Serang, H. Haryadi memberikan evaluasi kegiatan Kunjungan Studi Tiru serta memberikan materi Peran Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui BUMDes. Ia berharap setelah diberi bimbingan desa harus betul-betul dapat mengembangkan BUMDes, karena BUMSes ini adalah salah satu potensi untuk meningkatkan pendapatan hasil Desa.
“Dari BUMSDes itulah nanti dapat mensejahtrakan perangkat desa, terutama masyarakat desa tentunya,” tuturnya.
Sedangkan Kepala Inspektur Kab. Serang, Drs, Rudy Suhartanto memaparkan terkait Peran Inspektorat Daerah dalam pengawasan dan pengelolaan dana BUMDes dan pengembangan BUMDes.
Dalam kesempatan ini, Drs, Rudy Suhartanto turut mengapresiasi kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan dan diikuti oleh seluruh Aparatur desa di Kecamatan Pabuaran.
“Karena yang saya lihat baru pertama kali desa-desa di Kecamatan pabuaran melaksanakan kegiatan seperti ini. Bukan hanya kunjungan kerja tetapi ada materi-,materinya kemudian melihat keberhasilan desa lain terutama bicara bank sampa, mudah-mudahan hasilnya seperti apa disini dapat di tiru oleh desa-desa di kecamatan Pabuaran,” katanya.
Menurut Ia, upaya ini juga dapat membantu pemerintah Kabupaten Serang dalam rangka menangani krisis sampah di wilayah Kabupaten Serang. (dkm)