KAB. SERANG, Mediabooster.news – Pemerintah Kecamatan Pabuaran dan Pemerintah Desa Pabuaran bersama BKKBN melakukan Launching Dapur Sehat atasi Stunting (Dashat) di Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) Kecamatan Pabuaran, Kab. Serang, yang terpusat di Desa Pabuaran.
Kegiatan dilakukan di Aula Kantor Kecamatan Pabuaran pada hari, Rabu (22/5/2024). Dihadiri Camat Pabuaran H, Idham Danal, Penata KKB Ahli Muda Sub Bidang Pengendalian Penduduk Cicih Kurniasih, Kepala Puskesmas Pabuaran, Maftuhah, Kepala KUA Kec. Pabuaran Muhamad Jayadi, Kepala Desa Pabuaran Akhmad Suryawan, Penyuluh KB Kec. Pabuaran, Ketua TP-PKK Pabuaran beserta kader, dan para anak serta orang tua keluarga beresiko stunting yang ada di Desa Pabuaran.
Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) diharapkan mampu mengubah pola perilaku masyarakat, dalam penyiapan gizi seimbang yang dimulai keluarga.
Hal itu disampaikan Bidang Pengendalian Penduduk Cicih Kurniasih, seusai launching Dashat di Kecamatan Pabuaran. Menurutnya, kesadaran masyarakat dalam pemenuhan gizi keluarga sangat membantu dalam upaya penurunan stunting.
“Dashat ini pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang. Jadi, seluruh keluarga yang memunyai risiko stunting, seperti ibu hamil, ibu menyusui, baduta (balita di bawah dua tahun), balita stunting, terutama dari keluarga kurang mampu, (terpenuhi gizinya) melalui pemanfaatan sumber daya lokal yang ada di sekitar lingkungan rumah, termasuk bahan pangan lokal yang dapat dari sumber daya lainya,” terangnya
Kegiatan Dashat sendiri mencakup edukasi perbaikan gizi dan kosumsi pangan ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Dalam hal ini masyarakat akan diberi sosialisasi terkait pangan lokal yang terjangkau, bercita rasa dan bergizi baik dan dipadukan dengan berbagai kegiatan lainnya.
“Dalam program DASHAT ada penyuluhan tentang kebutuhan dan kandungan gizi, pengelolaan bahan makanan, penyediaan makanan, edukasi serta pendampingan hingga pemantauan perkembangan hasil intervensi yang sudah dilakukan,” jelasnya.
Camat Pabuaran H. Idham Danal berharap perlunya peran bersama dalam mengentaskan masalah stunting yang ada di wilayah kecamatan pabuaran khususnya untuk wilayah lokus stunting yaitu Desa Sindangsari dan Pabuaran.
“Stunting ini urusan kita bersama, inilah kenapa setiap ada acara penurunan angka stunting kawan- kawan forum koordinasi pimpinan kecamatan (forkopimcam), selalu kita libatkan. Untuk itu semua ini butuh kerjasama dan dukungan dari semua sektor, Bapak asuh dan kelembagaan di desa, maupun masyarakat,” jelasnya.
Harapanya, dengan launching program Dashat ini dapat menurunkan angka stunting di Kecamatan Pabuaran khususnya di Desa Pabuaran.
“Program DASHAT merupakan inovasi lanjutan dalam upaya penanganan stunting khususnya di Desa Pabuaran. Dengan cara memberikan makanan yang sehat dan bergizi, harapannya dapat cepat mengurangi angka stunting. Program DASHAT akan berjalan selama 3 bulan kedepan (90 hari) dimana terdapat 20 Sasaran yang akan mendapatkan PMT setiap harinya,” jelasnya.
Kepala Desa Pabuaran Akhmad Suryawan dalam kesempatan ini berharap, dengan dilauncingnya Dashat harapan dirinya permasalahan stunting di Desa Pabuaran dapat segera terselesaikan.
“Tahun ini Desa Pabuaran Masuk salah satu lokus stunting di Kec. Pabuaran. Oleh karna itu Pemerintah Desa bersama PKK serta para kader dan lembaga desa lainya telah berupaya fokus dalam penanganan masalah stunting. Alhamdulillah daari angka 30 orang saat ini sudah menurun 20 dan mudah-mudahan dengan Dashat ini bisa tuntas,” jelasnya.
Selain itu, Akhmad Suryawan mengatakan Selain melalui Dashat, pihaknya akan terus melakukan pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting melalui strategi dan cara pendekatan terhadap keluarga beresiko stunting.
“Dalam upaya ini semua kita juga selalu memberikan sosialisasi kepada ibu-ibu untuk perhatian terhadap anak, baik pola makan, gizinya, dan prilaku yang diberikan terhadap anak yang dapat memberikan kegembiraan anak. Itu juga salah satu yang dapat merubah faktor keseimbangan hidup anak,” ucapnya. (dkm)