SERANG, Mediabooster.news – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNTIRTA menggelar Workshop Teknis dan Interpersonal Skil Kader Lingkungan dan Bank Sampah bagi warga Desa Sindangsari, Kec. Pabuaran, Kab. Serang. Kegiatan diselenggarakan di Hotel Puri Kayana, Cipare, Kec. Serang, Kota Serang pada hari Rabu, 22 November 2023.
Diikuti lebih kurang 30 peserta, kegiatan turut dihadiri Sekretaris dan Bendahara Desa Sindangsari. Dalam Workshop tersebut peserta diberikan materi tentang Pembentukan Bank Sampah, teknis dan pengelolaan bank sampah oleh narasumber yaitu Desty Eka Putri, yang merupakan CEO Bank Sampah Digital (BSD).
Ketua Tim Pelaksana Ari Tresna, SP., M.Si mengatakan kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dilakukan sebagai bagian dari aktiftas Tridharma perguruan tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakatn salah satunya program kerja LPPM di desa binaan UNTIRTA.
“untirta ini mempunyai empat desa binaan, hari ini Tim LPPM Untirta melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Desa Sindangsari. Mudah-mudahan masyarakat Desa Sindangsari dapat mengaplikasikan tentang pembuatan Bank Sampah Digital,” ujarnya.
Dosen Fakultas Pertanian Untirta tersebut berharap kedepan sebagai desa binaan Untirta, Desa Sindangsari dapat menjadi menara air yang bisa memberikan manfaat untuk masyarakat Desa Sindangsari dan lebih luasnya lagi masyarakat Banten.
Desty Eka Putri sebagai narasumber mengungkapkan, persoalan sampah bukan hanya sekedar tanggung jawab pemeritah atau OPD terkait, sebagai masyarakat kita juga bisa bertanggung jawab untuk memulai bisa memilah sampah yang berada dirumah, karena volum sampah paling besar yaitu sampah rumah tangga.
“Mengingat sampah merupakan bagian dari permasalahan yang hingga saat ini belum teratasi, padahal sampah sendiri mempunyai potensi ekonomi jika dikelola dengan baik seperti menjadikannya sebagai kompos dan sebagainya,” tuturnya.
Selain itu, menurut Desty dengan pengelolaan dan daur ulang sampah yang baik dapat membantu pelestarian lingkungan. Setidaknya dapat mengurangi penumpukan volume sampah-sampah di TPS atau di TPA.
“Jadi selain menghasilkan ekonomi bagi masyarakat, pengelolaan sampah melalui bank sampah juga bisa membantu pelestarian lingkungan, meningkatkan partisipasi masyarakat agar lebih peduli dengan sampah yang mereka hasilkan setiap hari,” ujarnya. (dkm)