
PANDEGLANG, Mediabooster.news – Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, prevalensi stunting saat ini masih berada pada angka 24,4 persen atau 5,33 juta Balita. Padahal, Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas merupakan syarat untuk membawa Indonesia Maju pada tahun 2045. Namun, penyiapan SDM unggul masih menghadapi tantangan bernama “stunting”.
Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia atau SSGI 2021 terdapat beberapa daerah perkotaan di banten yang tergolong dalam zona stunting ‘kuning’ dan ‘hijau.’
Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi dan perlu diatasi secara serius oleh Pemerintah, tentunya keterlibatan berbagai pihak sangat diperlukan untuk mengatasi masalah stunting ini, demikian ditegaskan Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban saat menerima kunjungan tim Satuan Tugas (Satgas) Stunting Provinsi Banten, di Ruang Kerja Kantor Wakil Bupati Pandeglang, Rabu 22 Juni 2022.
Lanjut Tanto mengatakan, penanganan dan pencegahan stunting harus ditekan dari hulu ke hilir, mulai dari program edukasi hingga intervensi gizi untuk mencegah anak gagal tumbuh,
“semua program untuk penaganan stunting sudah dilaksanakan oleh Pemerintah daerah”, ujarnya
Menurut Tanto, untuk menanggulangi permasalahan stunting, tentu saja harus ada kerjasama lintas sektor, pencegahan tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah Daerah saja,
“butuh keterlibatan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat dan masyarakat,” kata Tanto.
Ia menambahkan Pemkab Pandeglang sudah konsen dalam penanganan stunting, indikator kerjasama lintas sektor semua bermuara pada percepatan penurunan angka stunting,
“akan tetapi itu saja tidak cukup, jika melihat luas wilayah dan jumlah penduduk di Kabupaten Pandeglang, oleh sebab itu penanganan stunting ini membutuhkan program stimulan yang betul-betul tepat sasaran,” paparnya
Sementara itu, Tim Satuan Tugas (Satgas) Stunting Provinsi Banten Ifan Novrianto mengatakan penanganan masalah stunting di Kabupaten Pandeglang dinilai cukup baik, semua program pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan stunting sudah berjalan sampai tingkat desa.
“memang Pandeglang angka stuntingnya lumayan cukup tinggi maka harus lebih dioptimalkan lagi, “kata Ifan.
Lanjutnya, agar permasalahan stunting ini bisa cepat teratasi, harus diperlukan kerjasama seluruh lintas sektor dan kolaborasi antara satuan tugas (Satgas) stunting Provinsi Banten dengan tim percepatan penanganan stunting di Kabupaten Pandeglang. (*)