KAB. SERANG, Mediabooster,news- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Banten, resmi mendaftarkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk Pemilu tahun 2024. Pendaftaran Bacaleg, dipimpin oleh Ketua DPD Partai Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah, ke kantor KPU Banten, Minggu (14/5/2023).
Turut mendampingi Sekretaris DPD Partai Golkar Banten, Bahrul Ulum, bendahara Dudi Setiadi, para pengurus, dan para Bacaleg DPRD Banten.
Ratusan rombongan Partai Golkar, memadati kantor KPU Provinsi Banten di Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani, Kota Serang, diiringi pula oleh ratusan pesilat.
Dalam keterangan Tatu, Partai Golkar mengisi seluruh kuota, yakni untuk 100 kursi DPRD Banten. Persyaratan 30 persen perempuan di semua dapil pun dipenuhi. Bahkan dirinya menyampaikan melebihi syarat kuota perempuan.
“Ada 38 calon perempuan, atau 38 persen dari 100 kursi DPRD Banten. Alhamdulillah, kami sudah menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon anggota legislatif tingkat provinsi kepada KPU. Dinyatakan lengkap dan benar,” kata Tatu, dalam konferensi pers.
Ditanya soal target, Tatu menyatakan, sesuai arahan DPP Partai Golkar, setiap daerah diwajibkan minimal bisa memenangkan 22 persen kursi.
“Tingkat provinsi minimal 22 kursi dari 100 kursi. Untuk DPRD kabupaten/kota sama, minimal kemenangan 22 persen,” ujarnya.
Menurut Tatu, target tersebut dengan mempertimbangkan syarat minimal pengusungan calon kepala daerah, yakni 20 persen kursi legislatif.
“Jika kita minimal memperoleh 22 persen kursi, maka cukup mengusung kader yang akan berlaga di pilkada. Dan kita harus optimis. Dalam berjuang harus optimis,” ujarnya.
Tatu menambahkan, seluruh kepala daerah maupun wakil kepala daerah dari Partai Golkar tidak maju dalam pemilu legislatif. Termasuk dirinya, meskipun sudah menjabat Bupati Serang dua periode.
Ia sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten mengaku, ditugaskan untuk mendukung semua kader Golkar yang maju di pileg dan pilkada.
Saat ini, kata Tatu, semua kekuatan Partai Golkar fokus ke pileg dan pilpres. Dibutuhkan kebersamaan dalam meraih kemenangan Partai Golkar pada pemilu.
“Yakinkan masyarakat tentang karya nyata dan program kerakyatan dari Partai Golkar,” ujarnya. (***)