SERANG, Mediabooster.news – Sebanyak 27 pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Kota Serang yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi (RSJMM) Bogor pulang kepada keluarga masing-masing setelah dirawat di RSJMM selama 17 hari.
Sebelumnya pada tanggal 31 Mei 2023, Pemerintah Kota Serang bekerjasama dengan PKJN-RSJMM menggelar kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat, Pemeriksaan dan Evakuasi Masal ODGJ Berat Se-Kota Serang, dengan hari yang sama sebanyak 27 ODGJ di evakuasi dan dirujuk untuk di lakukan perawatan di RSJMM Bogor.
Setelah diberikan perawatan selama 17 hari para pasien ODGJ diserahkan kembali oleh RSJMM kepada keluarga yang langsung di terima penyerahannya oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang Drs. H. Ahmad Hasanuddin beserta jajaran di Kantor Dinkes Kota Serang, Jumat (16/6/2023).
“Alhamdulillah 27 pasien ODGJ yang berangkat dirawat, mereka sudah kembali utuh sebanyak 27 orang. Artinya tidak ada pasien yang tertinggal untuk tambahan perawatan,” ujar Hasan saat berikan sambutannya.
Selain itu, Hasan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak RSJMM yang telah merawat dan memberikan kesembuhan walaupun tidak 100 persen akan tetapi perubahan yang terlihat membuat rasa haru dirinya maupun keluarga.
“Saya sangat bahagia dan terharu melihat perubahan para pasien, tadi kita lihat bersama testimoni yang di tunjukan oleh perwakilan pasien ODGJ yang mana mereka sudah dapat berinteraksi dan membuktikan kemampuan untuk menghilangkan halusinasi, serta cuci tangan yang benar,” ujarnya.
Dirinya berharap setelah para pasien kembali pulang kerumah keluarga dapat terus mendukung kesembuhan mereka dengan memberikan perhatian khusus untuk menjalani lima hal yang telah di sampaikan oleh Tim PKJN- PKJMM.
Dalam kesempatan ini, Iyep Yudiana, sebagai Pengelola Program Lintas Sektor & Integrasi Instalasi PKRS berpesan kepada seluruh keluarga pasien ODGJ agar pihak keluarga dapat memperhatikan lima hal yang harus dilakukan agar para pasien tersebut dapat sembuh dan tidak kembali lagi gejalanya.
“Perawatan di rumah sakit merupakan awal dari penyembuhan, bukan langsung sembuh. Selanjutnya keluarga lah yang dapat membantu mereka sembuh. Setelah kembali ada lima hal yang penting yang harus di terapkan dan didukung keluarga diantaranya, minum obat yang teratur, Kontrol teratur, Komunikasi secara aktif, beraktivitas sesuai kemampuan, dan sosialisasi,” ujar Iyep.
Rasa haru yang dirasakan Udin, salah satu keluarga pasien hingga meneteskan air mata saat dirinya menemui pasien yang merupakan kakak kandungnya pulang dari RSJMM.
“Bahagia, haru, saat saya menanyakan kabar dirinya dia menjawab. Sebelumnya tidak bisa berinteraksi sama sekali. Yang membuat saya menangis saat dia menanyakan kabar Umi (ibu),” ungkapnya.
Dirinya pun mewakili keluarga mengucapkan terima kasasih kepada seluruh pihak baik Pemkot maupun RSJMM atas perawatan yang telah diberikan kepada salah satu keluarganya sehingga ada perubahan yang membuat dirinya pribadi sangat bahagia. (dkm)