TANGSEL, Mediaboostr,news – Sebanyak 100 Petugas Puskesmas Se-Kota Tangerang Selatan yang terdiri dari Penanggung Jawab Program Promosi Kesehatan dan Penanggung Jawab Program Kesehatan Jiwa dan Dokter Penanggung jawab Program P2P mendapatkan pembekalan cara melayani dan menanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat, ODGJ Pasung dan ODGJ Terlantar, dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selan, Banten. Senin, 12 Juni 2023.
Pembekalan tersebut dilaksanakan di Aula Gedung 3 Lantai 3A Komplek Kantor Balai Kota Tangerang Selatan, Jl.Maruga Raya No.01 Kelurahan Serua Kecamatan Ciputat Kota Tagsel, melalui dr.Eliwedi Erni, sebagai Subkoordinator P2PTM, Kesehatan jiwa dan Kesehatan Olah Raga, bersama Mansur, S.IP, sebagai Staff Pelaksana Kesehatan Jiwa serta tim lainnya, dan bersama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi (PKJN-RSJMM).
Kepala Bidang PTM Keswa di Dinkes Dr.Adhy Purnawan, M.Kes menyebutkan terdapat 2.352 ODGJ, yang tersebar di 7 Kecamatan, 54 Kelurahan dan 35 Wilayah Kerja Puskesmas Se-Kota Tangsel. Dinkes Kota Tangsel, menyambut baik pembekalan tenaga kesehatan puskesmas yang dilakukan.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada semua peserta dan RSJ Marzoeki Mahdi, untuk memberikan pembekalan dan pengalaman penanganan ODGJ di masyarakat”.katanya.
Iyep Yudiana, SKM. MKM. sebagai Penanggung jawab Lintas Sektor dan Integrasi di Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) PKJN-RSJMM menambahkan terkait tentang berbagai permasalahan pelayanan kesehatan jiwa di masyarakat, meliputi : Penanganan ODGJ Berat, ODGJ Pasung, ODGJ Terlantar, Sistem rujukan, Pemberkasan jaminan, Penghapusan stigma negatif terhadap ODGJ, dll.
Keseruan diskusi dan tanya jawab langsung meluap dikala forum diskusi tanya jawab dibuka, 3 penanya langsung mengacungkan telunjuk untuk bertanya seputar penanganan dan rujukan ODGJ di masyarakat.
Subkoordinator P2PTM, Kesehatan jiwa dan Kesehatan Olah Raga, Kabupaten Tangerang, yaitu Dr. Dewi Yuliana Lestari, MKM, menjadi narasumber berikutnya, memberikan pembekalan materi pelayanan kesehatan jiwa dipuskesmas kepada seluruh peserta, sampai acara berakhir.(*)