SERANG, Mediabooster.news – Terus deklarasikan hidup bersih dan sehat, Walikota Serang syafrudin menghadiri sekaligus membuka kegiatan deklarasi bersama stop buang air besar sembarangan, di kantor Kecamatan Walantaka, Jum’at (17/02/2023).
Deklarasi stop buang air besar sembarangan di wilayah kecamatan walantaka tersebut meliputi 4 kelurahan, diantaranya Kelurahan Nyapah, Kelurahan Pabuaran, Kelurahan Pasuluhan dan Kelurahan Kiara.
Camat Kecamatan Muslim Sholeh Walantaka mengungkapkan Dari 14 kelurahan yang ada di Kecamatan Walantaka, baru sekitar 9 Kelurahan yang sudah bebas dari buang Air Besar Sembarangan.
“Sudah dilaksanakan deklarasi bersama dari 14 kelurahan dengan capaian 9 kelurahan yang sudah odf dan 5 kelurahan yang belum odf,” ucap muslim.
Adapun dari 9 kelurahan yang sudah odf tersebut antara lain Kelurahan kalodran, Pipitan, Walantaka, Tegal sari, Cigoong, Kiara, Pabuaran, Pasuluhan dan Kelurahan Nyapah. Sedangkan 5 Kelurahan yang belum odf terdapat Kelurahan Kepuren, Teritih, Pageragung, Pengampelan dan Kelurahan Lebak wangi.
“Dari 5 Kelurahan tersebut ada sekitar 356 masyarakat yang belum memiliki jamban keluarga,” ungkap Muslim.
Ia juga berharap dalam beberapa waktu ke depan, 5 kelurahan yang belum odf atau bebas dari buang air besar sembarangan bisa segera deklarasi bebas dari odf.
“Harapannya dengan waktu yang tidak rentan lama 5 kelurahan yang belum odf bisa segera menyusul dan bebas dari odf,” harap Muslim.
Walikota Serang Syafrudin mengungkapkan dari sekitar 14 Kelurahan di Kecamatan Walantaka ini baru sekitar 9 Kelurahan yang sudah odf dan 5 Kelurahan belum bebas dari odf.
“Tinggal 5 kelurahan lagi ini harus segera diselesaikan, udah sekitar 70% ini diwalantaka tinggal sekitar 30% lagi cepat diselesaikan,” ungkap Syafrudin.
Selain itu, dalam mensejahterakan masyarakat terbebas dari odf / buang air besar sembarangan, Syafrudin berharap support dari setiap unsur terkait agar Kota Serang cepat terbebas dari odf.
“Ini yang masih perlu di support oleh semua pihak 5 kelurahan ini, agar dalam waktu dekat bisa deklarasi atau terbebas dari buang air besar sembarangan,” ucap Syafrudin.
Syafrudin berharap bagi masyarakat yang sudah memiliki jamban keluarga agar terus dirawat kebersihannya dan tetap dijaga agar tidak bermasalah dan akan meninbulkan penyakit.
“Saya berharap yang sudah bebas dolbon untuk benar benar dijaga jangan sampai ada lagi masyarakat yang tidak punya tempat buang air besar,” ujar Syafrudin.
“Sedangkan bagi yang belum kami mohon kepada unsur terkait, agar segera diselesaikan dalam waktu dekat ini sudah selesai,” lanjutnya.
Selain dari deklarasi stop babs Pemerintah Kota Serang juga terus mengupayakan berbagai hal untuk menjaga kebersihan lingkungan seperti mengadakan kegiatan kampung resik lan aman agar tujuannya membuat lingkungan di masyarakat tetap bersih dan asri. (***)