BANDARLAMPUNG, Mediabooster.news – Seorang warga binaan Lapas Pembinaan Khusus Anak (LKPA) II A Lampung, yang berlokasi di Tegineneng, Pesawaran, berinisial RF berusia 17 tahun meninggal dunia setelah sempat dilarikan rumah sakit Ahmad Yani Metro.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung, Farid Junaidi saat dikonfirmasi awak media menyampaikan, pihaknya telah memonitor dari pengadu atau informasi dari pihak keluarga,
“Pihak kami telah membentuk tim investigasi untuk mengecek dan mendalami fakta kasus, kalau memang ada hal-hal terkait penganiayaan atau hal lain, maka kita serahkan ke polisi” ujarnya.
Saat ditemui dirumah duka RF yang berada di Jalan Imam Bonjol, Gang Sultan Anom, Langkapura, Kota Bandar Lampung, pada Rabu, 13 Juli 2022 sekira pukul 11.20 Wib terpantau pihak keluarga akan segera memakamkan Almarhum RF.
Ibu dari Almarhum RF menceritakan, bahwa pada Sabtu, 9 Juli 2022 sekira pukul 11.00 Wib, dirinya mendapatkan informasi dari petugas lapas bahwa RF seperti ingin bertemu ibunda.
Lalu, dikarenakan pada saat itu adalah hari Sabtu maka Petugas meminta datang ke Lapas Pada Senin 11 Juli 2022 sekitar pukul 14.00 wib,
Dan akhirnya, Rosilawati pun bisa menjenguk RF di Lapas. Namun, dirinya melihat kondisi anaknya sudah tidak bisa berbicara dan banyak luka lebam. Pihak keluarga meminta izin untuk membawa ke rumah sakit Ahmad Yani Metro.
“Saya melihat kondisi anak saya dengan penuh luka lebam seperti lebam biru di tangan dan kaki kiri dan dirahang seperti ada luka juga dan muka lebam seperti dikeroyok empat orang.akhirnya kami memohon izin petugas untuk membawa RF ke Rumah Sakit Ahmad Yani Metro,” ungkapnya.
Korban meninggal dunia pada Selasa (12/7) petang kemarin, sekitar pukul 17.00 WIB. Pihak keluarga meminta aparat untuk mengungkap kebenaran atas tewasnya RF. Kasus ini juga telah dilaporkan ke Mapolda Lampung.
Pihak keluarga pun berharap dari pihak kepolisian yang menangani laporan, agar bisa menindaklanjuti secepatnya laporan yang telah dibuat,.
“Saya meminta kepada aparat untuk mengusut atas meninggalnya anak saya,” kata Rosilawati saat dijumpai di rumah mereka di Jalan Imam Bonjol, Bandar Lampung, Rabu (13/7/2022).(*)