KAB. SERANG, Mediabooster.news – Unit Pelaksana Teknis Instalasi Pengolahan Air Limbah (UPT IPAL), Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang melaksanakan kegiatan monitoring dan pemeliharaan IPAL yang ada di Wilayah Kecamatan Ciruas, Kibin, Sentul, Keragilan dan Waringin Kurung , Kab. Serang Banten, Sabtu (18/3/2023).
Melaksanakan fungsi dan tugasnya, tim UPT IPAL Kabupaten Serang yang merupakan bagian dari Bidang Sanitasi dan Air Bersih Dinas PUPR Kab. Serang terlihat sibuk dengan peralatannya sedang membersihkan dan memotong rumput di daerah IPAL Komunal di RW 02 Kp. Cimayang, Desa Kemuning, Kec. Waringin Kurung, Kab. Serang.
Kepala UPT IPAL Kabupaten Serang Dra. R. Metty Ariyani mengungkapkan, jika monitoring dan pemeliharaan IPAL ini rutin dilakukan pihaknya baik dari segi sarana prasarana, kesiapan pengelolaan untuk perawatan, maupun pengelolaan IPAL agar tetap terawat.
“yang kami kelola adalah IPAL Domestik yaitu di pemukiman kumuh. pemeliharaan sendiri ada yang rutin dan berkala. kalau yang rutin dilakukan per triwulan sekali dan yang berkala enam bulan sekali. kegiatan pemeliharaannya seperti memotong rumput, pengecatan, pengontrolan dan perbaikan pipa dan lain-lain,” ujar Dra. R. Metty Ariyani.
Perlu diketahui UPT IPAL Kab. Serang mengelola 9 (sembilan) IPAL yang ada di wilayah Kab. Serang, diantaranya di Desa Citerep Kec. Ciruas, Desa Sentul Kec. Keragilan, Desa Ciagel Kec. Kibin, Desa Ketos Kec. Kibin, Perum Cikande Indah Kec. Cikande, Perum Cikande Permai Kec. Cikande, Kec. Baros, Kec. Padarincang, dan Waringin Kurung.
Dengan rutin dikontrol dan dirawat, Dra. R. Metty Ariyani harapkan fungsi IPAL bisa berjalan dan tanpa kendala, sehingga dampak positif bisa benar-benar dirasakan masyarakat, termasuk mencegah adanya pencemaran lingkungan.
“Kegiatan pemeliharaan ini kami harapkan dapat mengoptimalkan fungsi bangunan IPAL yang telah dibangun, saya juga berharap masyarakat sama-sama menjaga dan memelihara apa yang sudah dibangun dan difasilitasi oleh pemerintah darah, sehingga menciptakan sanitasi dan lingkungan yang sehat, sehingga masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Disisi lain, Abdulah salah satu warga Kp. Cimayang Desa Kemuning Kec, Waringin Kurung mengungkapkan dengan adanya IPAL di desa dirinya saat ini merasa nyaman.
“Alhamdulillah semenjak ada IPAL di Kp. Cimayang ini saya merasa nyaman, jalan ke kebun sudah tidak menemukan hajat orang dan mencium bau-bau lagi,” Ungkapnya.
lanjutnya, sebelum adanya IPAL di kampungnya sebagian banyak warga masih banyak yang melakukan dolbon dikarenakan tidak memiliki jamban. walaupun dirinya sudah memiliki jamban sendiri, dirinyapun saat ini ikut menyambung pipa dan merasakan manfaat adanya IPAL tersebut.
“kenyataanya seperti itu, sebelum ada pipa ya warga jika membuang air seketemunya saja, asal lapang ya disitu, apalagi anak-anak. Alhamdulillah saat ini sudah semua warga menikmati fasilitas yang diberikan pemerintah ini sehingga tidak adalagi yang dolbon,” ungkapnya. (dkm)