Kaesang Pangarep telah menyatakan kesiapannya menjadi wali kota Depok. Hal itu ia sampaikan lewat video di kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat berjudul ‘Klarifikasi, Saya Buka Suara’.
Dalam video yang diunggah pada Jumat (9/6), Kaesang menyatakan sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga besarnya untuk maju sebagai orang pertama di wilayah yang dijuluki Kota Belimbing tersebut.
“Saya Kaesang Pangarep. Saya sudah dapat izin dan restu dari keluarga saya. Insyallah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka,” kata Kaesang.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi hal kesiapan Kaesang Pangarep yang akan maju menjadi calon wali kota Depok, Bogor. PDIP akan menerapkan proses kaderisasi kepada putra Presiden Joko Widodo itu sebelum maju sebagai calon Walikota Depok.
“Bagi PDI Perjuangan siapa pun yang akan menjadi calon kepala daerah, termasuk misalnya Mas Kaesang dan sebelumnya Mas Gibran, partai menerapkan mekanisme kaderisasi,” kata Hasto usai menghadiri acara peresmian kapal rumah sakit di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6).
Hasto mengatakan mekanisme kaderisasi itu diterapkan melalui sekolah partai. Sejumlah pengajar di sekolah itu merupakan kader PDIP, bebera di antaranya Menteri Sosial Tri Rismaharini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas.
“Jadi semua dipersiapkan dengan sebaik-baiknya,” ujar Hasto.
Namun dia mengatakan yang menjadi skala prioritas PDIP saat ini adalah memenangkan pileg dan pilpres. Kemudian pada November 2023, pihaknya baru akan membahas tentang pilkada.
“Sekiranya Mas Kaesang tertarik ya akan kita ikutkan dalam suatu proses pendidikan dan kaderisasi untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin,” katanya.
Hasto enggan menjawab ketika ditanya soal apakah Kaesang sudah berkomunikasi dengan PDIP. (***)