BEKASI, Mediabooster.news- Kelompok mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melakukan program Kuliah Kerja Nyata di SDN Jatibening Baru V, Pondok Gede, Bekasi. Pada Senin (01/08/2022).
Salah satu program kerja yang dilakukan adalah sosialisasi melalui seminar daring terkait potensi anak dan cara mengidentifikasinya sedari dini, dengan judul “Pentingnya Identifikasi Potensi Minat Bakat Anak Sejak Dini”. Dengan maksud dan tujuan mengajak para orang tua siswa SDN Jatibening Baru V untuk dapat memahami dan mengidentifikasi secara mandiri potensi anak yang dapat dikembangkan secara lebih lanjut.
Di era global seperti ini individu tidak akan melalui kehidupannya secara maksimal tanpa melewati proses pendidikan. Pendidikan merupakan sebuah proses dalam membentuk dan mengembangkan sumber daya manusia yang berilmu dan berbudi pekerti melalui kegiatan pembelajaran seperti bimbingan, pengajaran maupun latihan.
Pada umumnya masyarakat hanya mengetahui pendidikan yaitu sekolah dasar atau SD, sekolah menengah pertama atau SMP Sederajat, Sekolah Menengah Atas atau SMA Sederajat dan Kuliah di perguruan tinggi. Namun pada faktanya terdapat pendidikan informal yang meliputi pendidikan keluarga yang juga tidak kalah penting dari pendidikan formal (Sekolah).
Pendidikan Keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama dan utama bagi anak-anak yang mulai tumbuh berkembang menuju dewasa. Orang tua merupakan pendidik pertama dan utama yang memiliki kepentingan langsung dalam menjaga, membina dan membimbing perkembangan anak ketika anak berada pada tahun-tahun awal perkembangan dan pertumbuhannya.
Anak pada usia 6–12 tahun adalah masa di mana anak memasuki tahap belajar di sekolah dasar dan di luar sekolah. Selain itu anak pada usia tersebut sedang mengalami proses perkembangan kecerdasannya (Intelektual).
Oleh karena itu, melalui webinar “Pentingnya Identifikasi Potensi Minat Bakat Anak Sejak Dini”, Mahasiswa UPI berusaha memberikan edukasi terhadap identifikasi potensi anak sedari dini dan bagaimana cara menyikapi dan merangsang agar potensi tersebut dapat berkembang secara berkelanjutan.
Webinar ini dibuka oleh Master of Ceremony dan dilanjutkan oleh sambutan-sambutan pembuka dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari mahasiswa UPI, Kepala Sekolah SDN Jatibening Baru V dan Kesiswaaan SDN Jatibening Baru V.
Narasumber webinar ini merupakan Mahasiswa UPI yaitu Devina Vanni dan Soultan Hafidz, yang mana telah mencari dan mengumpulkan data hingga akhirnya meringkas dan menyimpulkan data agar materi dapat mudah dipahami dan dimengerti.
“tujuan utama dari proses pendidikan salah satunya adalah untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam pemecahan setiap masalah yang dihadapinya, dan tentunya, hal itu membutuhkan bakat dan kreativitas anak.” Terang Devina.
Selanjutnya, Soultan juga memaparkan bagaimana cara menemukan atau mengidentifikasi bakat pada anak, mengenalkan karakteristik anak berbakat, dan bagaimana cara merangsang yang dapat memicu anak untuk belajar atau mengolah pengajaran.
“Setiap anak perlu memiliki program pendidikan yang sesuai dengan bakat mereka masing-masing sehingga dapat mengembangkan dan menggunakan bakat mereka secara maksimal. Dengan mengenali bakat anak sedini mungkin maka orang tua tentunya akan terasa terbantu bila dapat mengenali potensi dan bakat anak karena orang tua dapat langsung mengarahkan dan membimbing agar bakat tersebut bisa berkembang”, Ujar Soultan. (Devina Vanni Setyawan/Red)