KAB. SERANG, Mediabooster.news – Pemerintah Desa Sindangheula Menggelar MusrenbangDes tahun 2025 di Aula Kantor Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kab. Serang, Banten, pada Jumat (12/01/2024).
Musrenbang Desa dihadiri, Camat Pabuaran H. Idham Danal, Kepala Desa Sindangheula Suheli, S.Kom.I.,MM, Ketua BPD Amin Rohani, Kasi Tapem Roni Sahroni, Perangkat Desa, Ketua MUI, Ketua RT/RW, PKK, Kader Posyandu, Karang Taruna, LPM, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Pabuaran H. Idham Danal berharap pelaksanaan MusrenbangDes dapat terakomodir dan berjalan dengan lancar.
“Harapannya usulan-usulan yang disampaikan ke kecamatan dan juga disampaikan ke Kabupaten bisa berjalan lancar dan juga terakomodir usulan-usulan dari Kecamatan Pabuaran,” ucapnya.
Ia pun meminta agar Pemerintah desa tidak hanya memberikan usulan terkait pembangunan Fisik saja, akan tetapi camat berharap ada kegiatan yang bersifat membangun SDM dan Pemberdayaan.
“Diharapkan juga dalam Musrenbang ini tidak hanya yang bersifat kegiatan fisik saja, tetapi ada juga kegiatan yang bersifat untuk pembangunan SDM dan pemberdayaannya seperti UMKM,” ujarnya.
Kepala Desa Sindangheula Suheli menyampaikan beberapa prioritas tentang usulan-usulan yang disampaikan warga serta rencan Pemerintah Desa dalam rencana pembangunan desa di tahun 2025.
“Prioritas adalah PJU, Pembangunan Drainase jalan Kabupaten, RTLH, Pengembangan pemberdayaan UMKM serta perdagangan, karena disisi (Desa Sindangheula) ingin dijadikan sebagai sentral UMKM, baik itu sapu lidi ataupun makanan-makanan,” kata Suheli.
Suheli mengungkapkan, ditahun 2024 Pemerintah Desa Sindangheula akan lebih berfokus pada perekonomian, yang mana ditahun sebelum-sebelumnya lebih banyak di bidang pembanguna infastruktur.
“Untuk tahun 2024 khususnya pemerintah Desa sendri akan lebih ke perekonomian. Insya allah Pemerintah desa akan lebih konsen ke Desa Wisata dan Perdagngan, ujarnya.
Selanjutnya, Ketua BPD Amin Rohani mengatakan kegiatan Musrenbang merupakan momen kesempatan bagi masyarakat untuk dapat menyampaikan usulan-usulan terhadap masalah yang ada di masyarakat.
” untuk tahun ini sebenarnya masih banyak usulan yang belum terakomodir ditahun-tahun sebelumnya dan diajukan kembali untuk diahun 2025 seperti, PJU di jalan Bongla dari pertigaan Sindangheula hingga Kp. Kepuh malam masih gelap yang dikhawatirkan menimbulkan rawaan kejahatan dan sebagainya,” jelasnya.
Selanjutnya Amin mengungkapkan salah satu prioitas dalam usulan kali ini yaitu revitalisasi aliran sungai Cipelem yang saat ini alirannya tersumbat karena ada terjadinya drainase yang longsor.
“mudah-mudahan revitalisasi sungai ini dapat terakomodir oleh pemerintah desa melalui balai yang dapat memprioritaskan sehingga sawah-sawah masyarakat dapat teraliri air dengan baik,” ucapnya.