SERANG, Mediabooster.news – Kebakaran lahan kosong dikawasan Komplek Citra Gading Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten pada Senin, 20 Juni 2022 pada pukul 12:30 WIB.
Kebakaran lahan kosong yang di ketahui milik diveloper Perumahan Citra Gading tersebut bukan kali pertamanya terjadi di kawasan ini. Selama beberapa kali terjadi, belum diketahui apa penyebab terbakarnya lahan tersebut.
Menurut keterangan Iyoskan yang merupakan Ketua RT 01 RW 05 Kelurahan Cilaku Kecamatan Cipocok Jaya tetsebut, dikatakan oleh dirinya ini yang sudah kesekian kalinya dan belum diketahui penyebab timbulnya api di lahan tersebut.
” ini bukan yang pertama kali, Sudah sering. Bulan lalu disana (lokasi lahan lainnya). Belum diketahui siapa yang membakar dan apa penyebabnya selama ini,” ujarnya.
Demi keamanan warga komplek, dikatakan Iyosan dirinya sudah pernah menemui developer perumahan tersebut untuk meminta membersihkan lahan yang rumputnya sudah menjadi alang-alang. Akan tetapi developer Perumahan tersebut belum memiliki anggaran dan hanya menunggu adanya pembangunan lagi.
“Tanggapan developer, ya saya sudah pernah meminta untuk membabatnya, anggarannya belum ada katanya. Kalau yang begini kan developer yang bertanggung jawab, ada upaya membabat dikit-dikit juga di area depan sana, disini tidak pernah. Menunggu pembangunan lagi katanaya,” Jelasnya.
Disisi lain, api berhasil di padamkan setelah dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik BPBD Kota Serang dan 1 unit Damkar milik BPBD Provinsi Banten diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar sebagian kawasan lahan yang luasnya kurang lebih 3000 Meter tersebut.
Iman Selaku Danton Pelaksana Tim BPBD Kota serang mengungkapkan, dirinya beserta tim turun setelah adanya laporan dari ketua RT terjadinya kebakaran dialamat tersebit. Dengan menurunkan dua unit damkar pemadaman berjalan dengan baik.
” Setelah kami mendapatkan laporan, tim damkar BPBD Kota Serang menurunkan dua Unit Damkar Water Suplay dan Red 5000 liter, serta dibantu dari damkar Provinsi satu unit, alhamdulillah pemadaman berjalan dengan baik,” ujarnya.
Iman berharap, agar tidak terjadi hal seperti ini lagi dan terus menerus, agar pihak pengembang atau pemilik tanah agar jika bisa menebangi rumput-rumput tinggi tersebut agar warga tidak terkena dampaknya. (dkm)