JAKARTA, Mediabooster.news – Tur pramusim Barcelona di Amerika Serikat terancam setelah pelatih Xavi Hernandez dilaporkan ditolak masuk negara tersebut.
Barcelona direncanakan menjalani tur selama 17 hari di Amerika Serikat dengan menggelar beberapa sesi latihan dan pertandingan persahabatan pramusim.
Akan tetapi Xavi tidak bisa mendampingi skuadnya yang bertolak ke AS pada Sabtu (16/7) waktu setempat. Dikutip dari Mirror, Xavi tidak bisa masuk AS karena kunjungan ke Iran dalam beberapa tahun terakhir.
Xavi disebut tiga kali mengunjungi Iran dalam lima tahun terakhir karena hubungannya dengan klub Qatar, Al Sadd, baik sebagai pemain maupun pelatih sebelum melatih Barcelona.
Akibat kunjungan itu Xavi diminta memberikan dokumentasi tambahan kepada otoritas AS guna membenarkan alasannya dalam begitu banyak kunjungan ke Iran.
Hubungan AS yang tidak baik dengan Iran memaksa Xavi bekerja lebih keras untuk bisa mendampingi Blaugrana di negara tersebut.
Dokumentasi itu semestinya tiba pada Jumat (15/7) waktu setempat, tetapi ada penundaan, yang berarti Xavi harus menunggu hingga Senin (18/7) sampai dia bisa bergabung dengan Barcelona di AS sambil menunggu kabar terbaru.
Mulanya Xavi pergi bersama dengan pemainnya ke AS, karena pihak klub yakin sudah memperbaiki persyaratan birokrasi yang dibutuhkan. Akan tetapi perjalanan Xavi itu tidak mendapat lampu hijau, sang pelatih pun harus tetap di Catalunya.
Tur Barcelona di Amerika Serikat dimulai pada 20 Juli melawan Inter Miami di Florida. Lalu berlanjut dengan menghadapi Real madrid di Las Vegas pada 24 Juli.
Dua hari bersela Blaugrana bertemu Juventus di Dallas, dan terakhir melawan New York Red Bull pada 31 Juli. (CNN)