
SERANG, Mediabooster.news – Seorang Warga Indonesia (WNI) warga Kota Serang Alief Risyawan Pandunegara (22) mahasiwa Erciyes University memberikan kesaksiannya kala gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,8 mengguncang sebagian wilayah Turki dan Suriah pada Senin 6 Februari 2022.
Alief, WNI yang tinggal di Kota Kayseri, Turki, mengaku meski tempatnya tak menjadi titik pusat gempa, tapi ia merasakan guncangan gempa pada saat kejadian.
“Orang-orang langsung turun dari tempat tinggalnya masing masing dan mencari titik yang aman dan menjauh dari gedung untuk berlindung,” katanya.
“Dan untuk di pusat gempanya terjadi gempa susulan terus menerus per 30 menit sekali lebih dari 271 gempa susulan yang berkekuatan sekitar 4 skala richter sampai tadi malam (Selasa 7 Februari 2023,” tambah Alief.
Alief menjelaskan, saat ini mahasiswa Indonesia yang berada di titik gempa berhasil di evakuasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk dibawa ke Kota Ankara.
“Alhamdulillah, kondisinya semua selamat dan 1 orang cedera pada kaki karena reruntuhan bangunan. Ini sekitar 50-60 Mahasiswa yang berhasil di evakuasi,” katanya.
“Dan sekarang KBRI masih mengevakuasi mahasiswa yang terkena dampak dari gempa di kota lainnya, terutama di kota Gaziantep, Malatya, Şanlıurfa, Diyarbakır, Adana, Adıyaman, Osmaniye, Hatay, Kilis,” tambah Alief.
Dalam proses evakuasi, kata Alief, petugas mengalami sedikit kesulitan, karena banyak jalanan yang rusak dampak dari guncangan gempa. Saat ini, sudah banyak bantuan datang khususnya dari KBRI untuk mahasiswa Indonesia yang ada di kota Kahramanmaraş pusat gempa.
Alief yang tinggal di Kota Kayseri atau kurang lebih 3 jam jarak tempuh dengan kendaraan ke Kahramanmaras mengaku sempat meninggalkan gedung tempatnya tinggal, sesuai dengan imbauan pemerintah setempat.
“Sekarang (Rabu pagi) sudah bisa kembali ke gedung tempat tinggal di sini (Turki),” katanya.
“Gempa susulan masih ada, hampir per 30 menit terus-terusan, walau pun getarannya jauh lebih kecil dibandingkan pas kejadian,” tambah Alief.
Anak dari pasangan Yhannu Setiawan dan Lia Riesta Dewi itu mengaku dirinya dalam kondisi sehat. Ia pun berharap keluarga di rumah tak perlu khawatir yang berlebih, karena kondisi di Turki kembali membaik.(***)