SERANG, Mediabooster.news – Diduga mengalami kecelakaan hingga tercebur ke saluran irigasi, Motor Honda Vario warna hitam dengan nomor polisi A 3523 HG beserta dua pengendara ditemukan warga tak berdaya di sebuah saluran irigasi di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan Unyur, Kota Serang, Minggu, 2 Oktober 2022 pagi.
Akibat kecelakaan tersebut, satu korban tewas dan satu lainnya menderita luka-luka.
Dari informasi korban tewas tersebut bernama Rokhib (23) warga Kampung Jaraka, Kelurahan Warungjaud, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Sedangkan, korban luka Tomi (22) warga Kampung Sadiyah, Kelurahan Warungjaud, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Keduanya oleh aparat kepolisian dari Polsek Serang dan Satreskrim Polresta Serang Kota telah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Banten.
Kapolsek Serang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Edi Susanto menjelaskan penemuan jasad kedua korban tersebut berawal saat warga bernama Ibnu Abdulloh (39) melintas di lokasi dan melihat sebuah sepeda motor di dekat gorong-gorong saluran irigasi.
Melihat motor masuk saluran irigasi, Ibnu kemudian mendekat. Saat melihat dari jarak dekat, ia melihat tubuh manusia yang hampir tertutup sampah. Ibnu pun melaporkan temuannya itu kepada warga sekitar.
“Jadi awalnya, ada warga yang melihat motor dengan Kondisi rusak yang berada di gorong gorong kemudian warga tersebut mendekat dan melihat orang laki laki yang sudah meninggal dunia di tempat tersebut,” kata Edi kepada wartawan.
Warga yang mendapat informasi dari Ibnu berdatangan ke lokasi. Saat tiba di lokasi, warga menemukan satu korban lain. Ia ditemukan tidak jauh dari lokasi dan dalam kondisi hidup. “Ada satu korban lagi yang ditemukan di dekat lokasi, korban ini diduga sempat hanyut terbawa arus,” kata Edi.
Informasi korban kecelakaan tersebut oleh warga dilaporkan ke polisi. Polisi yang tiba di lokasi telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP. “Sudah dilakukan olah TKP, untuk korban kecelakaan telah dievakuasi ke rumah sakit,” ungkap Edi.
Terkait penyebab kecelakaan tersebut, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. “Untuk penyebab kecelakaan masih diselidiki, kami belum tahu penyebabnya karena pada saat kejadian tidak ada yang melihatnya,” tutur Edi (***)