SERANG, Mediabooster.news – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang gelar sosialisasi pencegahan Kekerasan Perempuan dan anak di Lingkungan Sekola di Aula SMKN 2 Kota Serang. Senin 9 November 2022.
Acara dihadiri sekaligus dibuka langsung oleh Walikota Serang H. Syafrudin. Turut serta hadir Ketua TP-PKK Kota Serang Hj. Ade Jumaiah Syafrudin, Kepala Dinas DP3AKB Kota Serang Antoni Gunawan, dan para peserta yang terdiri dari perwakilan Guru SMP, SMA, SMK dan Siswa se Kota Serang.
Dalam kegiatan Sosialisasi ini turut hadir juga sebagai pemberi materi JPU Kejari Serang Budi Admoko dan Kanit PPA Polres Serang Kota Ipda Febby.
Dalam sambutannya Walikota H. Syafrudin berharap tenaga pendidik dapat menerapkan prinsip-prinsip sekolah yang ramah anak disekolah masing-masing. Dimana dalam mewujudkan sekolah yang ramah anak perlu peran serta aktif baik dari keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Syafrudin berpesan kepada para pendidik di sekolah yang terutama para guru, agar dapat membimbing para siswa dengan cara persuasif, banyak pendekatan diri kepada anak tidak harus dengan kekerasan/dipukul .
“Untuk para guru perlu diperhatikan, sekarang sudah berbeda. Untuk mengajar anak disekolah sekarang harus secara persuasif, bayak pendekatan ke siswa dan tidak harus dipukul ataupun dengan kekerasan,” tegasnya.
Disampaikan Syafrudin, kekerasan terhadap anak tidak boleh dilakukan karena hal tersebut sudah tertuang dalam Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Serta disusul dengan Undang-undang yang diatur dalam peraturan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan nomor 82 tahnun 2015 tentang Menciptakan Lingkungan Sekolah Yang Aman dan Nyaman.
“Perlindungan Kekerasan terhadap anak ini sudah tertuang dalam UU Nomor 35 tahun 2015 dan UU yang dikeluarkan mendikbud UU Nomor 82 tahun 20215 yang berisi tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Sekolah,” jelasnya.
Kepala Dinas DP3AKB Anton Gunawan dalam kesempatan ini menyampaikan melalui sosialisasi ini diharapkan kekerasan terhadap anak dapat dihindari baik di lingkungan keluarga, masyarakat maupun disekolah. Sehingga para siswa dapat bersekolah dengan baik dan terhindar dari kenakalan remaja yang saat ini semakin banyak.
“diharapkan agar tidak ada lagi kekerasan terhadap anak dan tidakan kriminal didalam dunia pendidikan atau sekolah. Apalagi saat ini maraknya tawuran pelajar, kekerasan, buliying dan narkoba. Siosialisasi seperti ini sangatlah penting di berikan bagi para pelajar saat ini,” katanya. (dkm)