KAB. SERANG, Mediabooster.news – Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Program Studi Administrasi Publik adakan pelatihan pemanfaatan limbah plastik dan Penyuluhan Pola Asuh Anak di Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten. Sabtu, 29 Oktober 2022.
Acara yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Sindangheula tersebut di hadiri oleh Kepala Desa Sindangheula Suheli, S.Kom., I.MM dan diikuti oleh warga yang terdiri dari para ibu-ibu serta remaja putri Desa Sindangheula.
Program Studi Administrasi Publik tersebut diketuai oleh Dr. Arenawati, M.Si dan didampingi oleh Dr. Kandung Sapto Nugroho, M.Si. Selaku pemberi materi keterampilan limbah plastik Iis Aisah (Wirausaha), Sebagai Narasumber Pola Asuh Anak yaitu Yeni Widyastuti, M.Si dan Drs Hasuri Waseh, M.Si, serta turut dalam pelaksanaan kegiatan Siefi Rahayu, M.Si, Tiwi Rizkiyani M.Si dan Suryanita, S. Sos.
Ketua Progran Studi Dr. Arenawati, M.Si Kegiatan ini merupakan Desa Binaan. Salah satu program pengabdian masyarakat di Prodi Administrasi Publik yang bersifat rutin setiap satu kali sebulan.
“Hari ini kami memberikan pelatihan keterampilan membuat tas dari limbah plastik serta memberikan penyuluhan pola asuh anak, sasaranya kepada perempuan, ibu-ibu serta remaja,” ujarnya.
Ia menambahkan tujuan ke Desa Sindangheula ini adalah salah satu tugas para Dosen Prodi Adm Publik untuk mengabdi pada masyarakat untuk membantu memecahkan masalah masyarakat dan memberdayakan masyarakat terutama untuk memanfaatkan waktu luang untuk melakukan hal yang positif di kehidupan sehari-hari.
“Tujuan ke Desa ini yaitu memberdayakan masyarakat terutama untuk memanfaatkan waktu luang mereka untuk hal-hal yang positif dengan memberikan pengetahuan. Artinya dapat mereka manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Desa Sindangheula Suheli, S.Kom., I.MM mengungkapkan masyarakat sangat antusias dengan pelatihan pemanfaatan limbah plastik menjadi kerajinan seperti bros, tas dan lainnya yang diselenggarakan oleh para Dosen FISIP Untirta tersebut. Dirinya berharap, dengan kegiatan seperti ini masyarakat bisa mandiri dengan memanfaatkan sumber daya alam serta limbah yang ada di Desa, masyarakat bisa membantu kebutuhannya sehari-hari dan menjadikan Desa Mandiri.
“Dengan pelatihan pemanfaatan limbah plastik menjadi kerajinan tangan seperti ini, sampah-sampah plastik yang banyak sekali disekitar kita perlu dapat dimanfaatkan. Harapannya masyarakat dapat mandiri, tentunya dengan memanfaatkan sumber alam yang ada di Desa, bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga bisa membantu kebutuhan sehari-hari sehingga bisa menjadi Desa Mandiri,” katanya.
Lanjut Suheli, masyarakat Desa Sindangheula juga sudah ada yang memanfaatkan limbah plastik menjadi vapling blok. Disamping kerajinan tangan ada juga pemberdayaan masyarakat lainnya seperti budidaya ikan air tawar, tanaman pekarangan rumah dan tanaman hidroponik.
Disis lain, Ika salah satu peserta atau warga yang mengikuti kegiatan tersebut mengungkapkan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para ibu-ibu untuk mengisi kekosongan kegiatan sehari-hari.
“pelatihan ini sangat berguna bagi ibu-ibu untuk mengisi kekosongan, walaupun sementara ini belum paham benar untuk membuat suatu kerajinan ini, inyaallah jika terus dilanjutkan pasti bisa,” ungkapnya. (dkm).