
KAB. SERANG, Mediabooster.news – Pemerintah Desa Pasanggrahan, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, terus berinovasi dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan masyarakat desa. Salah satunya melalui program budidaya ikan air tawar dan pertanian hortikultura yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kapas Pasanggrahan.
Kepala Desa Pasanggrahan, Entat Karyata, bersama pengurus BUMDes, Kasi Ekbang Kecamatan Pabuaran Khairudin, dan para pendamping desa, melakukan penebaran benih ikan nila merah sebanyak 8.000 ekor, Kamis sore (9/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Entat menjelaskan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan bentuk implementasi kebijakan desa yang dikelola melalui rekening khusus BUMDes, agar hasilnya dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, program ketahanan pangan di Desa Pasanggrahan kami jalankan melalui BUMDes. Program ini terbagi dua, yakni sektor pertanian dan perikanan. Untuk pertanian, kami menanam timun di lahan sekitar 8.000 meter persegi atau 14 petak. Saat ini tinggal proses penanaman bibit,” jelas Entat.
Selain timun, pihaknya juga berencana akan mengembangkan menanam pare dan kacang panjang sebagai bentuk diversifikasi hasil pertanian desa. Sementara di sektor perikanan, budidaya ikan nila merah menjadi fokus utama dengan jumlah awal 8.000 ekor.
“Kami memilih timun dan ikan nila karena keduanya cepat menghasilkan. Timun bisa dipanen dalam waktu sekitar 40 hari. Kalau hasilnya bagus, nanti kita lanjutkan dengan tanaman lain. Untuk ikan, kalau perlu penyesuaian, bisa kita kembangkan menjadi budidaya lele,” tambahnya.
Entat menegaskan bahwa program ketahanan pangan ini tidak hanya bertujuan memperkuat ketersediaan pangan lokal, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat desa.
“Dalam kegiatan pertanian, kami melibatkan warga sekitar sebagai tenaga kerja harian. Setiap pekerja dibayar sesuai standar, agar masyarakat bisa ikut merasakan manfaatnya. Harapan kami, hasil kerja keras ini bisa meningkatkan pendapatan BUMDes dan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Ekbang Kecamatan, Khairudin menyambut baik langkah pemerintah desa dalam menggerakkan ekonomi melalui program ketahanan pangan ini.
“Mudah-mudahan apa yang direncanakan Desa Pasanggrahan bisa berjalan sesuai harapan dan memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat. Kami berharap program ini terus berkelanjutan dan tidak menemui kendala di lapangan,” ungkap Khairudin.
Abdul Jalil selaku Pendamping Desa Pasanggrahan mengatakan, dirinya bersama rekan pendamping desa akan selalu mendampingi sekaligus memonitoring program ketahanan pangan Desa Pasanggrahan ini.
“Kami sebagai pendamping desa akan selalu mrndukung dan memonitoring kegiatan ini. Harapannya menjadi contoh nyata kolaborasi antara pemerintah desa, BUMDes, dan masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis potensi local,” pungkasnya. (dkm)

