
LEBAK, Mediabooster.news – KKM Tematik merupakan kegiatan akademik yang mempunyai kepastian tema dan program pada suatu kondisi mitra kegiatan yang diselaraskan pelaksanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan sumber pendanaan internal maupun eksternal.
Pengabdian Masyarakat adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Secara umum, program ini dirancang oleh berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa, khususnya dalam mengembangkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat menjadi salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Tujan dari KKM Tematik sendiri yaitu untuk membantu masyarakat. Dan KKM pun menjadi salah satu indicator dalam kurikulum berbasis kompetisi. KKM sendiri bisa di artikan komponen dalam melakukan evaluasi pembelajaran dan setiap kompetisi dasar akan dapat diketahui ketercapaiannya berdasarkan KKM.
Pada KKM 2023 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang berjumlah 135 kelompok yang dimana salah satunya kelompok yang bertempat di desa Cikareo yang bertemakan “Pengabdian Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Dalam Mewujudkan Desa Cikareo Yang Mandiri Dan Kreatif”. Desa Cikareo sendiri terdiri dari 19 Rt dan 4 Rw. Cikareo Kecamatan Cileles senidiri terletak di Kabupaten Lebak, Banten.

Pada kali ini diketahui KKM Tematik dari kelompok 52 Cikareo Kecamatan Cileles yang di ketuai oleh Ibrahim Pratama mengangkat sebuah program dan agenda.
- Program Sosialisasi Pentingnya Dokumen Dan Surat-surat Bagi Warga Desa Cikareo.
- Mengajar Siswa Siswi Sekolah Dasar Cikareo 4.
- Program Sosialisasi Hidup Sehat Atasi Stunting Dan Gizi Buruk.
- Program Sosialisai Keamanan Pangan (Food Safety).
- Program Sosialisasi Pembuangan Sampah Dan Pembuatan Kompos Dari Sampah Organik Bekas
- Agenda Gotong Royong Bersama Warga Desa Cikareo.
- Agenda Senam Bersama Warga Desa Cikareo.
- Perlombaan Anak Kecil Dan Ibu-ibu.
- Pengajian Bersama Warga Desa Cikareo.
- Malam Puncak Dan Pentas Seni.
Desa Cikareo, Kecamatan Cileles, merupakan desa yang memiliki ladang sawit berhamparan luas. Karena terdapat lahan sawit khususnya di Desa Cikareo yang dimiliki PT Nusantara Tiga, maka dengan adanya lahan sawit tersebut sering melintasnya kendaraan bermuatan besar (Truk) yang menyebabkan akses jalan menjadi rusak dan di tambah adanya pembangunan jalan tol tidak jauh dari Desa Cikareo.
Di desa Cikareo sendiri, terdiri dari 19 RT dan 4 RW, salah satunya berada di RT 01 dan RT 02 Cikulur. Dimana akses menuju jalan utama atau jakan besar mengalami kerusakan yang cukup parah dan berbahaya karena banyaknya jalan yang berlubang ditambah lagi tidak adanya penerangan lampu jalan.
Yang dimana jalan dari Sekolah Dasar Cikaareo 4 sampai ke kampung Cikulur 1 mengalami kerusakan. Sebelumnya pernah adanya perbaikan jalan, tetapi itu sudah lama sekali, yaitu sekitar 10 tahun yang lalu, dan sampai sekarang belum ada perbaikan jalan karena kurangnya perhatian dari pemerintah Kabupaten Lebak.

RT 02 RW 02 Kampung Cikulur yaitu bapak Samian sering sekali memberi usulan kepada salah satu anggota DPRD Lebak untuk diadakannya perbaikan jalan di Kampung Cikulur 1. Banyaknya fasilitas jalan yang kurang memadai dan memang harus ditindak lanjuti lebih lanjut oleh pemerintah setempat. Agar terciptanya kenyamanan dan kemanan bagi warga dalam mengakses jalan untuk kegiatan sehari-hari atau beraktifitas.
“Semoga dengan di adakannya KKM Tematik Gelombang I ini bisa membantu masyarakat, membawa perubahan kepada masyarakat sekitar dan memberi dampak positif bagi kita semua. Masyarakat bisa mendapat ilmu dan pelajaran dari masyarakat, begitu pun sebaliknya, mahasiswa pun bisa mendapat pelajaran dan ilmu dari masyarakat yang belum tentu bisa di dapat atau di rasakan di bangku kuliah,” tulis Ibrahim Pratama.