KAB. SERANG, Mediabooster.news – Sebanyak Lima Rumah tidak layak huni di Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten di rehab dan dibangun.
Kelima Rumah tersebut adalah milik Nurdin warga kampung Pasir Kedung, Dipo warga Kp. Benua Lor, Asep warga Kp. Jalupang Wetan, Ramdani warga Jalupang Wetan, dan Muhedi warga kp. Beluwen.
Pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) merupakan bantuan dari Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Serang. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Sindangheula Suheli, S.Kom.I., M.M saat meninjau perkembangan pembangunan Rutilahu yang sudah berjaln lebih kurangnya satu minggu. Sabtu, (25/12/2022).
“Hari ini Kami Pemerintah Desa Sindangheula cek lokasi terkait pembangunan Rutilahu. Alhamdulillah Desa Sindangheula mendapatkan lima warga yang mendapatkan bantuan tersebut. Bantuan ini bersumber dari Perkim Kabupaten Serang dan kami ucapkan terima kasih,” ungkap Suheli.
Selaku Kepala Desa, Suheli berharap bantuan pembangunan rumah tidak layak huni ini dapat difasilitasi kembali oleh Pemerintah Daerah, baik Provinsi, Kabupaten maupun Pemerintah Pusat , karena masih ada beberapa rumah yang perlu dan berhak mendapkan bantuan tersebut untuk di Desanya.
“Masih ada PR beberapa titik lagi rumah-rumah yang belum layak huni di Desa Sindangheula ini. Maka kami memohon kepada pemerintah daerah baik Provinsi, Kabupaten, dan Pusat dapat memfasilitasi kembali dalam bantuan yaitu rumah tidak layak huni,” ujarnnya.
Salah satu warga penerima bantuan merasa bersyukur rumahnya selama ini tidak layak huni direhab, oleh Pemerintah Kabupaten Serang terutama kepada Dinas Perkim dan Pemerintah Desa Sindangheula.
“Sebelum ini rumah saya ya di bilang tidak layak ya tidak layak, kemarin aja untuk merubuhkan ditarik dengan tali. Dengan adanya program ini saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah dan kepada Bapak Lurah Sindangheula Suheli yang telah memfasilitasi sehingga saya dapat bantuan dari dinas Perkim ini,” ungkap Muhedi warga Kampung Beluen yang mendapatkan bantuan.
Dalam pelaksanaan rehabilitas ini dilakukan Secara Swadaya dengan melibatkan kerabatnya dan di bantu oleh masyarakat warga kampung Beluwen.
Ia mengungkap bahwa dirinya mendapat bantuan dana rehab rumah sebesar Rp 20 juta rupiah. Dan yang diterima berbentuk fisik atau material bangunan.
Menanggapi hal bantuan tersebut, Satari Ketua Rt Kp. Beluwen ikut merasa bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan rezekinya kepada salah satu warganya yang benar-benar rumahnya tidak layak lagi.
“Alhamdulillah memang rezkinya bapak Muh ini untuk membangun rumahnya, sebelumnya mamang rumahnya sudah tidak layak lagi harus perlu dibangun. Mengerjakan rehab rumah ini saja alhamdulillah di bantu oleh dulur-dulur masyarakat semua ada 50 orang dari pondasi hingga naik seperti ini,” Kata Satari.
Diungkapkan juga oleh Satari, Dengan adanya program dari pemerintah Kabupaten ini, ia mengucapkan terima kasih kepada Lurah Desa Sindangheula Suheli, S.Kom.I.,M.M yang telah memperhatikan warganya sehingga rumah salah satu warganya dapat menjadi layak untuk di huni oleh keluarganya. (dkm)