
BEKASI, Mediabooster.news – Kelompok mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan program sosialisasi pendidikan dengan membagikan video edukasi yang ditujukan untuk orang tua siswa SDN Jatibening Baru V, Pondok Gede, Bekasi Pada Jum’at (29/08/2022).
Program ini merupakan salah satu bagian dari program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan tema yang diambil dari salah satu program SDGs (Sustainable Development Goals) desa yakni Desa Pendidikan Sepanjang Hayat.
Video yang berjudul “Pentingnya Pengawasan Privasi Anak dalam Aplikasi Pembelajaran” mendorong orang tua siswa SDN Jatibening Baru V untuk lebih memahami serta memperhatikan pentingnya penjagaan privasi anak serta pencegahan bocornya data anak.

Aplikasi pembelajaran masih menjadi salah satu pilihan anak Indonesia dalam membantu mereka mengerjakan tugas dan latihan sehari-hari. Kemudahan akses informasi mengenai topik serta materi pelajaran yang masih kurang dipahami atau belum diajarkan membuat banyak aplikasi pembelajaran digandrungi oleh peserta didik. Namun disamping kepopulerannya, terdapat bahaya yang mengintai apabila tidak dilakukan pengawasan.
Bahaya tersebut diantaranya adalah potensi tereksposnya privasi serta data anak ke tangan pihak yang tidak bertanggungjawab.
Kurangnya perhatian pengguna khususnya orang tua dalam pemberian izin kepada aplikasi unduhan di gawai anak dapat secara tidak langsung mengekspos anak terhadap berbagai kemungkinan terjadinya kebocoran data. Dengan melakukan hal simpel seperti membaca kebijakan privasi, pengguna dapat mencegah terjadinya kebocoran data.
Ketidaktahuan serta kurangnya perhatian ini tentunya mengkhawatirkan apabila tidak dihentikan.
Oleh karena itu, melalui video “Pentingnya Pengawasan Privasi Anak dalam Aplikasi Pembelajaran”, Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia berusaha melakukan edukasi mengenai bahaya kebocoran data anak serta cara-cara untuk mencegah terjadinya kebocoran data anak yang dapat dilakukan orang tua.
Video berdurasi kurang lebih tiga menit ini dibagikan kepada pihak sekolah SDN Jatibening Baru V dengan menggunakan tautan video yang diunggah di platform Youtube, yang kemudian dibagikan kepada orang tua siswa melalui grup kelas dan grup orang tua siswa. Hal ini dilakukan untuk mempermudah akses orang tua siswa agar tidak harus mengunduh video tersebut.
“Respon orang tua siswa untuk video itu alhamdulillah baik.” Kata Yakup selaku Wakasek Kesiswaan.
Soultan Hafidz, Selaku ketua tim kreatif video tersebut mengatakan media video yang dibuat bertunuan agar dapat di akses dengan mudah.
“Kami memutuskan untuk melakukan edukasi dengan media video dengan tujuan agar informasi yang disampaikan dapat diakses dengan mudah, kapanpun dan dimanapun.” ujar Soultan.
Lebih lanjut Soulton mennjelaskan, dengan menggunakan media video, orang tua siswa bisa membagikan informasi yang terdapat di video tersebut kepada orang di sekitarnya jika dirasa bermanfaat. Kalau berjalan dengan baik, ini bisa menjadi langkah edukasi yang lebih luas.
Video tersebut diharapkan menjadi langkah awal tersebarnya edukasi mengenai pengawasan privasi daring khususnya untuk orang tua siswa. Video tersebut juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa keingintahuan masyarakat khususnya orang tua siswa tentang keamanan berinternet, yang berlanjut kepada meningkatnya pengetahuan orang tua siswa mengenai topic tersebut. (Soultan Hafidz/red)