SERANG, Mediabooster.news – Sebanyak 249 orang siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Banjarsari 2 Kota Serang mendapat giliran suntikan vaksin dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di kota tersebut, Kamis 3 November 2022.
Suntikan yang diberikan itu berupa vaksin Campak, vaksin Difteri Tetanus (DT) dan vaksi Tetanus Toksoid (TT) pada masing- masing siswa yang diberikan kepada siswa kelas I, kelas II dan kelas V.
Vaksin Difteri Tetanus merupakan vaksin yang berfungsi sebagai anti difteria yaitu penyakir menular dengan gejala demam, menggigil, mual, sakit kepala, hidung berlendir, dan bengkak pada leher. Memberi perlindungan selama 10 tahun diperuntukan untuk kelas 1 SD sedrajat
Sementara Vaksin Tetanus Toksoid berfungsi melindungi dari penyakit tetanus berupa penyakit kejang otot, gangguan syaraf dan banyak terdapat di kotoran, debu jalan, usus, dan tinja hewan. Vaksin tersebut lengkap 5 dosis untuk memberi perlindungan selama 25 tahun terhadap tetanus. Diperuntukan untuk kelas 2, 3 sampai dengan sedrajat.
Beberapa siswa yang mengantri diberi vaksin nampak ketakutan menghadapi jarum suntik. Bahkan ada yang menangis saat mau disuntik dan seusai disuntik.
Pelaksanaan Mulai pukul 08.30 hingga pukul 11.00 di salah satu kelas sekolah tersebut. Dokter bersama tim Puskesmas Kecamatan Cipocok Jaya melakukan penyuntikan pada seluruh siswa kelas I, II dan V.
Kepala Sekolah SDN Banjarsari 2 Kota Serang Tajul Arifin, S.Pd menjelaskan, kegiatan ini sudah disosialisasikan kepada orang tua murid melalui grup paguyuban di kelas masing-masing oleh guru.
“Kegiatan pelaksanaan BIAS ini sudah kami sosialisasikan dan izin melalui grup-grup paguyuban orang tua murid di kelasnya masing-masing. Tidak dipaksakan atau diwajibkan, bila wali tidak mengijinkan maka anaknya tidak mendapat suntik vaksin,” katanya.
Lanjut dirinya imunisasi ini bertujuan untuk memberikan kekebalan tubuh dan berharap setelah melaksanakan imunisasi siswa menjadi sehat, kebal dari serangan penyakit yang mudah menyerang anak-anak.
” tujuannya agar memberikan kekebalan tubuh kepada para siswa, dan harapannya setelah imunisasi ini, anak-anak menjadi tambah sehat, tambah kebal dari serangan penyakit yang mudah menyerang,” jelasnya. (dkm)