SERANG, Mediabooster.news – Diduga akibat penyakit yang diderita warga asal Tanggamus Lampung nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Diketahui korban bernama Yulizan (38) warga Dusun Pegondoh, Kecamatan Ciku Balak, Kabupaten Tenggamus, Provinsi Lampung yang ditemukan tewas dalam keadaan tergantung tali berwarna biru oleh saudaranya sekitat pukul 16.30 WIB di kontrakannya di Kampung Pabuaran Indah, RT 004, RW 004, Desa Kragilan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Kamis 22 September 2022.
“Motifnya (gantung diri-red) diduga karena sakit, korban ini informasinya punya penyakit,” ujar anggota kepolisian yang ditemui di lokasi.
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi kejadian tidak mengevakuasi korban ke rumah sakit. Alasannya, pihak keluarga menolak dan ingin langsung membawa jasad korban ke Lampung untuk dikebumikan.
“Mau langsung dibawa ke Lampung, keluarganya enggak mau dibawa ke rumah sakit,” katanya.
“Saudaranya tadi datang kesini, dia yang awalnya tahu (korban gantung diri-red),” kata Dedi salah satu warga.
Saat kejadian korban bersama anaknya di dalam kontrakan. Sementara istrinya pergi bekerja di pabrik sepatu.
“Di dalam ada anaknya, masih bayi. Saat kejadian istrinya kerja di Nikomas,” kata Dedi.
Dedi mengungkapkan, sebelum ditemukan gantung diri korban beberapa hari yang lalu baru saja pulang dari Lampung.
“Dia barusan pulang dari kampung, orangnya pendiam jarang komunikasi dengan tetangga. Kalau untuk motifnya (bunuh diri-red) saya tidak tahu,” kata Dedi.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polres Serang Iptu Dedi Jumhaedi mengatakan, pihak kepolisian dari Polsek Kragilan dan anggota Reskrim Polres Serang telah mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi korban.
“Kejadiannya tadi sore, anggota kita sudah di lokasi dan sudah mengevakuasi korban,” kata Dedi.
Terkait motif korban gantung diri, Dedi belum mengetahui. Pihaknya kata dia sedang melakukan penyelidikan. “Motifnya belum tahu, masih diselidiki,” tutur Dedi. (*)