BANDARLAMPUNG, Mediabooster.news – Unik dan inovatif Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMPN 38 Bandar Lampung diadakan seperti layaknya Pemilihan Umum (Pemilu) secara demokratis. Rabu, 2 November 2022.
Nuansa pesta demokrasi, begitu kentara di SMPN 38 Bandar Lampung, pada saat gelaran Pemilihan ketua OSIS untuk tahun ajaran 2022/2023 dilaksanakan secara semarak di sekolah yang berlokasi di kecamatan Bumiwaras, Bandar Lampung ini.
Hal ini dilakukan salah satunya adalah untuk memberikan kecakapan hidup bagi peserta didik, yaitu kemampuan pengetahuan untuk belajar berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan dapat berkomunikasi dengan efektif di abad ke-21 ini.
Ketua atau pengurus OSIS adalah siswa penggerak, siswa pilihan yang mampu menggerakkan diri sendiri, siswa lain, maupun pengurus OSIS dari sekolah lain. Demikian juga di sekolah ini.
Dalam kontestasi Pemilihan Ketua OSISI di SMPN 38 Bandar Lampung tersebut ada 3 pasangan kandidat siswa pilihan Yaitu: Nathan dan Dwi (Nomor 1), Faisal dan Chelsea (Nomor 2) serta Hidayat dan Lisa (Nomor 3).
Acara diawali dengan unjuk bakat dan kemampuan oleh para calon ketua OSIS, yaitu bakat konten desain, melukis, bernyanyi, menari, dan mengaji. Kemudian dilanjutkan dengan kampanye menggunakan pakaian adat, dimana kampanye bertujuan memperebutkan dukungan dan simpati dari siswa dan guru serta tenaga kependidikan. Kampanye menggunakan kalimat serta konten yang kreatif.
Hal ini diharapkan dapat memberikan pelajaran bahwa demokrasi harus lebih murah, efektif, efisien, dan meminimalkan konflik.
Setelah para kandidat berkampanye, seluruh warga sekolah menerima kartu suara dan secara bergiliran masuk ke bilik suara, untuk mencoblos kartu bergambar sesuai nomor kandidat. Terakhir untuk menandakan semua warga sekolah telah menggunakan hak pilihnya, setiap pemilih diberi tanda tinta biru pada jari nya.
Kepala SMPN 38 Bandar Lampung Maya Trisia Wardani, S.SI.MM mengatakan, hal ini diperlukan, karena ibarat sebuah proyek yang selalu membutuhkan perencanaan matang, begitu pula dalam proses menciptakan siswa penggerak.
“kita butuh menentukan langkah, menyusun strategi yang tepat serta formasi organisasi yang kuat, dan itu dimulai dari pemilihan siswa siswi terbaik,” jelas Maya Trisia Wardani, S.SI.MM.
Tambah Maya, pihaknya akan menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin, karena sangat besar manfaatnya, dimana OSIS mempunyai beberapa fungsi, yaitu sebagai wadah organisasi siswa di sekolah, sebagai penggerak atau motivator, dan juga sebagai sarana pembinaan siswa dalam meningkatkan softskill.
“Selain menjadi wadah untuk belajar demokrasi dan organisasi, melalui kegiatan OSIS ini juga dapat belajar cara memimpin dan bertanggung jawab. Pembelajaran leadership yang paling dasar adalah memimpin diri sendiri. Dan setelah bergabung dengan OSIS, para siswa pun akan belajar mengenai tanggung jawab, seperti tanggung jawab terhadap organisasi, sekolah, ataupun diri sendiri,” tutup Maya, yang didampingi Claudia, S.Pd, selaku Pembina OSIS.
Pada Kesempatan ini, warga sekolah yang berjumlah hampir sekitar 400 orang semua bergembira merayakan pesta demokrasi tersebut. Hingga pada hasil pemungutan suara, yang disaksikan oleh semua warga sekolah, terpilihlah kandidat nomor 2, Faisal dan Chelsea dengan perolehan suara terbanyak, yaitu 182 suara, diikuti oleh kandidat nomor 1, dengan perolehan 111 suara, dan kandidat nomor 3, dengan perolehan 107 suara.(dkm)