KAB. SERANG, Mediabooster.news – Sempat mengalami kekosongan stok vaksin Covid-19, kini Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang kembali menggelar pelayanan vaksin Covid-19 bagi masyarakat di Aula Puskesmas Pabuaran. Jumat, 11 November 2022.
Kepala UPT Puskesmas Pabuaran Hj. Ida Rupaida, SST., M.Si mejelaskan pelaksana vaksinasi Covid-19 untuk di Puskesmas Pabuaran sempat terhenti dikarenakan stok vaksin sedang kosong dan belum terpenuhi kembali.
“Pelaksanaan vaksinasi Covid 19 sempat terhenti sementara sejak agustus kemarin dikarenakan ketersediaan vaksin belum ada lagi. Baru November ini baru ada lagi stok vaksin. Jenis Pfizer dan kita buka lagi pelayanannya, itupun terbatas hanya tersedia 15 inpalan,” ujarnya.
Menurutnya antusias masyarakat terkhusus warga Kecamatan Pabuaran untuk laksanakan vaksinasi Covid-19 memang cukup tinggi saat ini, berbeda dengan awal-awal digencarkannya vaksin Covid-19, karena vaksinasi Covid-19 saat ini menjadi kebutuhan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dan kebutuhan untuk mencari kerja serta kebutuhan syarat laiinya.
“Untuk Vaksinasi Covid-19 antusias masyarakat Pabuaran saat ini memang banyak yang mencari, beda dengan awal digencarkan vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah. Karena mereka banyak yang belum tau dan takut. Tapi saat ini banyak yang mencari karena mereka untuk mencari kerja, untuk perjalanan dan untuk pengambilan bantuan juga syaratnya harus sudah divaksin ke 3,” ujarnya.
Tambahnya, ia mengajak masyarakat dapat segera melakukan vaksin dosis 1, 2 hingga Booster. Mengingat stok terbatas dan lonjakan Covid-19 mulai meningkat kembali. Sehingga dengan melakukan vaksin lengkap dapat menurunkan resiko Covid-19.
Seusai lakukan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Pabuaran, Desti yang merupakan warga Lancalutung Pabuaran mengungkapkan, dirinya melakukan vaksinasi karena untuj kebutuhan kerja. Bahkan diketahui Desti telah mengulang ke tahap pertama lagi dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19, karena sudah terlalu lama jarak waktu yang ditentukan untuk lakukan tahapan vaksin berikutnya.
“Lakukan vaksin untuk menambah imun tubuh dan untuk kebutuhan kerja. Seharusnya ini vaksin ke 2, karena sudah terlalu lama jadi katanya ulang dari tahap pertama. Karena tahap pertama kemarin vaksinya tahun 2021. karena mager dirumah, baru ini vaksin lagi,” ungkapnya. (dkm)