KAB.SERANG, Mediabooster.news – Bermula mencoba berfikir usaha dengan membuat kerupuk Aci dan dikemas kecil-kecil untuk di titipkan di warung tetangga, kini produknya sudah ada di toko -toko swalayan seperti Hypermart, Indomart, Aneka Swalayan dan toko oleh-oleh lainnya.
Sofi warga Kampung Cisitu Barat RT13/RW3 Desa Kadubeureum Kec. Pabuaran, Kab. Serang, Banten adalah pemilik sekaligus Pelaku UMKM makanan ringan khas Banten “CIPUK” satu- satunya yang ada di Desa Kadubeureum bahkan di Kecamatan Pabuaran.
Wanita 46 tahun tersebut mengaku sudah menekuni usahanya selama 10 tahun. Dengan kesabaranya bersama suami yang sehari-hari bekerja di pasar, usaha miliknya saat ini tergolong maju dan berkembang.
“sudah 10 tahun berjalan, berawal dari iseng membuat Cipuk dan di titipkan ke warung sekitar, Alhamdulillah saat ini sudah banyak pelanggan dan sudah menitipkan ke toko-toko swalayan bahkan ke hypermart MOS Serang,” ungkapnya.
Ibu dari dua orang anak tersebut mengungkapkan, Nama Cipuk sendiri diambil dari kata Aci Kerupuk yang saat ini juga sudah dipatenkan dan dilekatkan di kenasan menjadi nama merek produk usahanya. Cipuk sendiri terbuat dari tepung tapioka, terigu, dan rempah-rempah yang diolah sehingga menjadi makanan yang gurih dan renyah untuk dinikmati. Untuk rasa sendiri ada rasa asin dan pedas.
“Untuk harga Rp13 ribu satu kemasan 200gram, yang 1kg Rp55 ribu, dan tergantung permintaan kemasan juga ada,” ujarnya.
Untuk mengerjakan usaha tersebut Sofi mengerjakan di dapur rumahnya dan di bantu dengan 2 orang pekerja. Dalam sehari Sofi dapat memproduksi 10kg hingga 15 kg Cipuk dari memulai membuat adonan pukul 06.00 WIB hinga Selesai.
“Sehari bisa membuat 10 hingga 15 Kilo, prosesnya lumayan lama, membuat adonan saja selesai sampai jam 10 dari jam 6 pagi. Hingga kemasan bisa sampai jam 1 siang biasanya,” terangnya.
Selanjutnya, Sopi mengatakan kedepan dirinya akan membuat tempat khususu produksi makanan ringan khas Banten tersebut agar dapat memproduksi Cipuk lebih banyak lagi dan harapanya bisa memberdayakan warga sekitar.
“Rencana disamping situ mau buat khusus produksi Cipuk ini, supaya produksinya lebih banyak lagi. Kalau masih dirumah ini tempat yang belum memadai. Harapannya juga nanti bisa ngasih kerjaan untuk tenaga sekitar untuk bantu mengerjakannya,” ujarnya.
Sebagai pelaku UMKM dirinya berharap agar Peran pemerintah terus memperhatikan para pelaku UMKM yang ada di Desa agar lebih maju, berkembang dan meluas lagi, terutama dalam segi pemasaran.
“Syukur-syukur kita bisa mengekspor ke malaysia atau keluar negeri kaya UMKM yang lain, kaya temen-temen yang lain,” ungkapnya.
Untuk yang ingin merasakan kegurih dan renyahnya Cipuk ini dapat mengunjung di toko oleh-oleh terdekat, tokopedia, hypermart mall Serang, Aneka Swalayan Serang, dan dapat langsung datang ke alamat produksi. (dkm)